- Skandal Oplosan BBM Pertamina Terbongkar: Konsumen Ditipu, Oknum Harus Dihukum
- Serunya Siswa SD Kartika V-7 Banjarmasin Belajar Berenang di GOR Hasanuddin
- Kepedulian di Tengah Musibah Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Fakultas Hukum UNISKA MAB Gelar Pendidikan dan Kemahiran Hukum untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
- Hilir Mudik Truk Tambang di Jalan Nasional, DPRD Kalsel: Perlu Evaluasi Serius!
- Pipa Bocor, Air PAM Tidak Mengalir: Wilayah Terdampak Diketahui
- Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten
- Pengamat Ini Prihatin Adanya Dugaan Asusila di Pondok Pesantren
- Ratusan Mahasiswa Fakultas Hukum Uniska Magang di Sejumlah Instansi di Kalsel
- Komisi I Inginkan Instansi Terkait Tanggulangi Korban Banjir
Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutaran

Jakarta - Penulis novel laris "Perahu Kertas", Dewi Lestari, mengaku tegang menjelang penayangan perdana film Perahu Kertas di bioskop hari ini. "Sangat deg-degan," kata penulis dengan nama pena Dee itu usai jumpa pembaca novel Perahu Kertas di Gramedia Matraman, Jakarta, Kamis. Film yang diangkat dari novel setebal 456 halaman itu sudah tayang khusus untuk media dan undangan Rabu (8/8/2012) lalu.
"Kalau yang kemarin kan baru wartawan dan undangan, tetapi kalau sekarang yang dihadapi real judgment (penilaian nyata), sekarang penonton yang menilai. Lama film tayang di bioskop kan ditentukan dari penonton," kata Dee.
Film Perahu Kertas disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Artis muda Maudy Ayunda dan Adipati Dolken yang pernah beradu akting di film Malaikat Tanpa Sayap menjadi pemeran utama film tersebut.
Meskipun ada beberapa adegan film yang berbeda dengan kisah dalam novel namun Dee mengatakan hampir 80 persen jalan cerita film Perahu Kertas sama dengan novel.
"Kalau ada yang protes itu risiko ya, pasti ada dan buat saya itu wajar. Komparasi pasti terjadi. Tetapi sebagai film, Perahu Kertas solid," kata ibu dua anak itu.
Video Terkait:
