- Harry Khairil Hadi : Apresiasi Pemerintah Terhadap Wacana Penurun Tiket Pesawat
- Pemerhati Hukum Ingin Pemerataan MBG di Sejumlah Daerah
- Anggota Dewan Ini Minta Perhatikan Kebersihan dan Gizi MGB
- Dewan Kalsel Mengapresiasi Bependa RaihNilai A Dari Kementerian
- Anggota Dewan Kalsel Apresiasi Polda Kalsel Ungkap Sejumlah Kasus Besar
- Banjarbakula Bakal Tambah Halte Bus di 15 Titik
- Jembatan Sungai Lulut Perlu Penerangan
- Ini Pesan Habib Umar Kepada Warga Banua Dalam Haulan Nanti
- Zainul Unggul Dipemilihan Rektor Uniska
- Dislautkan Siapkan 1 Ton Ikan Laut Semarakkan Haul Sekumpul
UNUKASE Siap Berkolaborasi Dalam peningkatan Ekonomi di Kalsel
Keterangan Gambar : Seminar FGD
BBC,Banjarmasin - Dalam upaya kemandirian ekonomi terhadap pondok pesantren Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Kalimantan Selatan laksanakan FGD One Pesantren One Produk ( OPOP) , Kamis (19/12/2024).
wakili Kabid Kelembagaan H Edy Sabara, SKm, MKes dalam sambutannya, dengan program One Pesantren One Product (OPOP) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong supaya pondok pesantren di Kalimantan Selatan mempunyai kemandirian secara ekonomi.
Baca Lainnya :
“Pemerintah komitmen mendukung kemandirian pondok pesantren. Selain sudah ada Pergub dan Perda, program tersebut juga termasuk visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Bapak H Muhidin dan Bapak Hasnuryadi Sulaiman. Sehingga keberlangsungan program OPOP tidak akan terhenti meski berganti kepemimpinan kepala daerah,”katanya.
Sementara Dr Edy yang juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas
Nahdlatul Ulama Provinsi Kalimantan Selatan, sekaligus juga sebagai Sekretaris
Eksekutif OPOP Kalsel, menyampaikan perkembangan OPOP Kalsel, hingga keluar
Pergub dan Perda sebagai payung hukum pelaksanaan OPOP Kalsel. Disampaikan
juga, pondok pesantren sebagai pusat ekonomi syariah melalui Koperasi pondok pesantren apabila di kelola dengan
profesional dan akuntable maka akan memberikan manfaat bagi anggota, pondok
pesantren dan warga sekitar pondok pesantren. (Ell)