BBC, Kabupaten Banjar – Pj Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhiddin, didampingi Plt Sekdaprov Syarifuddin, Forkopimda, Sekda Banjar H. Hilman, serta Forkopimcam, melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir di Desa Teluk Selong Ulu, Kecamatan Martapura Barat. Kehadiran gubernur di tengah masyarakat terdampak menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah dalam menghadapi bencana.

Dalam kunjungan tersebut, H. Muhiddin menyerahkan bantuan kemanusiaan berupa 500 paket sembako dan uang tunai senilai Rp 50 juta kepada para korban banjir. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir besar di awal tahun 2025.

Baca Lainnya :

• Hilir Mudik Truk Tambang di Jalan Nasional, DPRD Kalsel: Perlu Evaluasi Serius!0
• Pipa Bocor, Air PAM Tidak Mengalir: Wilayah Terdampak Diketahui0
• Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten0
• Pengamat Ini Prihatin Adanya Dugaan Asusila di Pondok Pesantren 0
• Komisi I Inginkan Instansi Terkait Tanggulangi Korban Banjir0

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ahmad Sarwani, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi gerak cepat Pemprov Kalsel dalam menangani dampak banjir. Kami berharap perhatian seperti ini terus berlanjut karena masih banyak wilayah lain yang merasakan dampaknya,” ujar Sarwani, Senin (27/1/2025).

Banjir besar ini terjadi akibat kombinasi air pasang rob, meluapnya Sungai Martapura, serta curah hujan tinggi yang terus mengguyur. Akibatnya, banyak rumah warga, lahan pertanian, pasar, dan fasilitas pelayanan publik terendam banjir, yang berdampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat.

“Air pasang di Sungai Martapura yang disertai luapan air laut serta tingginya intensitas hujan memperburuk keadaan. Kami berharap bantuan yang disalurkan dapat sedikit meringankan beban warga,” tambah Sarwani.

Sarwani juga mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan tabah menghadapi musibah ini, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga Maret 2025.

“Kita semua merasakan dampaknya, tanpa terkecuali. Tetaplah kuat, karena pemerintah bersama masyarakat bahu-membahu untuk menghadapi cobaan ini,” tutup politisi dari Partai NasDem itu.

Bencana ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam menangani dampak bencana alam yang semakin kompleks. Pemerintah Provinsi Kalsel berkomitmen untuk terus memantau dan memberikan bantuan kepada seluruh wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan. (Pip)