- Kepedulian di Tengah Musibah Gubernur Kalsel Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
- Fakultas Hukum UNISKA MAB Gelar Pendidikan dan Kemahiran Hukum untuk Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa
- Hilir Mudik Truk Tambang di Jalan Nasional, DPRD Kalsel: Perlu Evaluasi Serius!
- Pipa Bocor, Air PAM Tidak Mengalir: Wilayah Terdampak Diketahui
- Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten
- Pengamat Ini Prihatin Adanya Dugaan Asusila di Pondok Pesantren
- Ratusan Mahasiswa Fakultas Hukum Uniska Magang di Sejumlah Instansi di Kalsel
- Komisi I Inginkan Instansi Terkait Tanggulangi Korban Banjir
- Harry Khairil Hadi : Apresiasi Pemerintah Terhadap Wacana Penurun Tiket Pesawat
- Pemerhati Hukum Ingin Pemerataan MBG di Sejumlah Daerah
Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten
Keterangan Gambar : Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ahmad Sarwani
BBC,Banjarmasin- Meski Kalimantan Selatan pada umumnya secara geografis tidak memiliki magma aktif dalam perut bumi yang disemburkan yang membuat gempa vulkanik kepermukan. Namun upaya Pemprov melalui BPBD sudah cepat tanggap khususnya perihal kebencanaan melalui salah satu alat diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami Warning Receiver System (WRS).
Baca Lainnya :
- Pengamat Ini Prihatin Adanya Dugaan Asusila di Pondok Pesantren 0
- Komisi I Inginkan Instansi Terkait Tanggulangi Korban Banjir0
- Harry Khairil Hadi : Apresiasi Pemerintah Terhadap Wacana Penurun Tiket Pesawat0
- Pemerhati Hukum Ingin Pemerataan MBG di Sejumlah Daerah0
- Anggota Dewan Ini Minta Perhatikan Kebersihan dan Gizi MGB0
Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ahmad Sarwani mengapresiasi ketersediaannya sarana prasarana yakni WRS untuk mitigasi gempa di Provinsi Kalsel tersebar 13 Kabupaten Kota, meski secara geografis daerah kita terlepas dari gempa vulkanik karena tidak ada gunung aktif seperti daerah lain.
"Kami berharap alat WRS ini benar benar berfungsi 1 kali 24 jam termasuk mengantisipasi margen eror sistem, " katanya Senin (20/1/2025)
Dikatakannya pula, meski secara langsung tak menimbulkan dampak namun di Kalsel sendiri sempat terasa getaran gempa meski berskala kecil namun hal itu tetap menjadi kewaspadaan bersama termasuk imbas getaran akibat gempa di daerah lain, seperti tahun 2024 kemaren bertepatan bulan suci Ramadhan guncangan di Tuban Jawa Tengah sempat diraskan warga banua meski hanya sesaat namun getarannya membuat bangunan dan air bergerak.
"Ya ini kan bagian dari ikhtiar Pemerintah setidaknya kecamatan informasi yang benar itu diperlukan termasuk kesiapsiagaan, " harapnya.
Lanjutnya pula, seperti kita ketahui di pegunungan Meratus terdapat patahan sesar aktif sepanjang 105 kilometer dan diperkirakan sudah ada zaman pra tersier serta mengalami reaktivasi faktanya patahan ini berarah dari utara timur laut ke selatan barat daya termasuk sesar anjak, bahkan getaran patahan Meratus ini berpotensi memicu gempa bumi hingga 7 magnitudo, dilain sisi kami meminta kepada BPBD dan Dinsos agar bisa mengoptimalkan bantuan dapur umum disejumlah titik yang dinilai memiliki dampak parah terhadap banjir seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut, HSU, Kotabaru dan Banjarmasin kondisi tersebut semakin membuat ketinggian air semakin meningkat seiring curah hujan tinggi akibat anomali cuaca ekstrem.
"Kami berharap fungsi dapur umum perlu dilakukan disejumlah titik rawan banjir,” pungkasnya. (Pip)