Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten

Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten

By Arifin 21 Jan 2025, 12:46:25 WIB Daerah
Komisi I Apresiasi Pemprov Kalsel Miliki WRS di Sejumlah Kabupaten

Keterangan Gambar : Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ahmad Sarwani


BBC,Banjarmasin- Meski Kalimantan Selatan pada umumnya secara geografis  tidak memiliki magma aktif dalam perut bumi yang disemburkan  yang membuat gempa vulkanik kepermukan. Namun upaya Pemprov melalui BPBD sudah cepat tanggap khususnya perihal kebencanaan melalui salah satu alat diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami Warning Receiver System (WRS).


Baca Lainnya :

Anggota Komisi I DPRD Kalsel, Ahmad Sarwani mengapresiasi ketersediaannya sarana prasarana yakni WRS untuk mitigasi gempa di Provinsi Kalsel tersebar 13 Kabupaten Kota, meski secara geografis daerah kita terlepas dari gempa vulkanik karena tidak ada gunung aktif seperti daerah lain.

 

"Kami berharap alat WRS ini benar benar berfungsi 1 kali 24 jam termasuk mengantisipasi margen eror sistem, " katanya Senin (20/1/2025)

 

Dikatakannya pula, meski secara langsung tak menimbulkan dampak namun  di Kalsel sendiri sempat terasa getaran gempa meski berskala kecil namun hal itu tetap menjadi kewaspadaan bersama termasuk imbas getaran akibat gempa di daerah lain, seperti tahun 2024  kemaren bertepatan bulan suci Ramadhan guncangan di Tuban Jawa Tengah sempat diraskan warga banua meski hanya sesaat namun getarannya membuat bangunan dan air bergerak.

 

"Ya ini kan bagian dari ikhtiar Pemerintah setidaknya kecamatan informasi yang benar itu diperlukan termasuk kesiapsiagaan, " harapnya.

 

Lanjutnya pula, seperti kita ketahui di pegunungan Meratus terdapat patahan sesar aktif sepanjang 105 kilometer dan diperkirakan sudah ada zaman pra tersier serta mengalami reaktivasi faktanya patahan ini berarah dari utara timur laut ke selatan barat daya termasuk sesar anjak, bahkan getaran patahan Meratus ini berpotensi memicu gempa bumi hingga 7 magnitudo, dilain sisi kami meminta kepada BPBD dan Dinsos agar bisa mengoptimalkan bantuan dapur umum disejumlah titik yang dinilai memiliki dampak parah terhadap banjir seperti Kabupaten Banjar, Tanah Laut, HSU, Kotabaru dan Banjarmasin kondisi tersebut semakin membuat ketinggian air semakin meningkat seiring curah hujan tinggi akibat anomali cuaca ekstrem.

 

"Kami berharap fungsi dapur umum perlu dilakukan disejumlah titik rawan banjir,” pungkasnya. (Pip)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment