BBC, Banjarmasin – Sebanyak 15 petugas dikerahkan untuk memperbaiki kebocoran pipa HDPE berdiameter 500 mm yang terletak di persimpangan Jalan Gatot Subroto Veteran, tepat di pinggir jalan raya. Pekerjaan dilakukan secara manual, termasuk penggalian tanah, karena penggunaan alat berat sulit dilakukan di tengah padatnya arus lalu lintas.
 
"Target kami adalah menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 12 jam. Untuk memaksimalkan penggunaan alat berat, kami menunggu situasi jalan yang sepi dari kendaraan," ujar Abdurrahman, Supervisor TRD 2 PAM Bandarmasih, pada Selasa malam (21/1/2025).
 
Hingga saat ini, tim teknis belum dapat memastikan penyebab kebocoran tersebut. Namun, dugaan sementara adalah kerusakan disebabkan oleh pasangnya air sungai akibat intensitas curah hujan yang tinggi. Tim di lapangan telah menggali sekitar pipa bocor hingga kedalaman 2,5 meter, dan pekerjaan terus berlanjut hingga masalah teratasi sepenuhnya.
 
"Distribusi air ke pelanggan akan dipulihkan secara bertahap setelah perbaikan selesai," tambah Abdurrahman.
 
Kerusakan pipa ini menyebabkan sejumlah wilayah mengalami penurunan tekanan air hingga mati total. Daerah yang terdampak antara lain kawasan Hasan Basri sebelah kanan, Simpang Tangga, Cemara, Flamboyan, Cendana, Sei Miai, Sei Andai, Sei Jingah, Sultan Adam, Benua Anyar, Mesjid Jami, dan sekitarnya.(Pip)