BBC,Banjarmasin.com -  Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berencana menurunkan harga tiket pesawat dan kapal di bulan Ramadhan dan Idulfitri tahun 2025 ini.

Hal tersebut tentu sangat membantu masyarakat di tengah situasi perekonomian  yang belum stabil dan mendapat apresiasi Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Harry Khairil Hadi.

Baca Lainnya :

• Pemerhati Hukum Ingin Pemerataan MBG di Sejumlah Daerah0
• Anggota Dewan Ini Minta Perhatikan Kebersihan dan Gizi MGB0
• Dewan Kalsel Mengapresiasi Bependa RaihNilai A Dari Kementerian0
• Anggota Dewan Kalsel Apresiasi Polda Kalsel Ungkap Sejumlah Kasus Besar0
• Banjarbakula Bakal Tambah Halte Bus di 15 Titik0

" Dengan turunnya harga tiket itu tentu sangat membantu masyarakat, " katanya Senin (13/1/2025)

Namun penurunan harga tiket setidaknya setiap maskapai penerbangan maupun perusahaan transportasi kapal perlu menyesuaikan biaya operasional dan itu perlu diperhatikan pemerintah.

Sehingga maskapai tersebut bisa tetap berkontribusi optimal baik pajak, income maskapai dan masyarakat terbantu, setidaknya kebijakan penurunan harga tiket jelang katalog dan tahun baru (Nataru) tahun 2024 lalu kemungkinan besar berimplikasi terhadapa harga tiket di tahun 2025 ini

"Saya yakin maskapai untuk pesawat domestik bisa menyesuaikan dengan operasional yang semakin meningkat, " tambahnya.

Politisi NasDem ini berharap langkah perlu lakukan adalah diskon Passenger Service Charge (PSC) yakni penurunan harga bahan bakar avtur, serta penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) khusus untuk penerbangan dan kapal oleh Pemerintah pusat, oleh karena itu dirinya menyarankan penurunan tarif tiket pesawat untuk Lebaran 2025 dapat diiplementasikan seiring dukungan berupa kebijakan pemerintah berupa besaran penurunan harga tiket pesawat  tergantung seberapa besar pemerintah memberikan diskon PSC,  harga avtur dan menghapus PPN. 

"Tanpa kebijakan tersebut, maskapai akan tetap kesulitan untuk menurunkan harga tiket,” pungkasnya (Pip)